ilustrasi pemblokiran facebook |
Facebook adalah salah satu media social terbesar dengan pengguna
terbanyak yang tersebar diseluruh
dunia. Seperti diberitakan beberapa media massa, baru-baru ini media sosial
tersebut terlibat skandal dengan cambridge analytica yang memanfaatkan perilaku
pengguna untuk dianalisis dan dimanfaatkan sebagai alat untuk keperluan
kampanye pihak donald trump saat masa kampanye di Amerika serikat. Data-data
pribadi pengguna ini di curi lalu di analisa untuk mempengaruhi suara saat
pemilihan presiden. tentu saja hal ini mencoreng nilai-nilai demokrasi yang
telah lama dibangun di Amerika serikat.
Menurut christopher
wylie "kami mengeksploitasi facebook dengan mengambil jutaan data dari
profile mereka, lalu kami membangun model untuk membedah apa yang bisa kami
ketahui tentang mereka dan menargetkan 'iblis' dalam diri mereka" menurut
laporan the observer pada sabtu (10/3).
Christopher wylie
adalah salah seorang yang bertanggung jawab atas tercurinya jutaan data
pengguna facebook dan pegawai Cambridge analytica.
Metode yang digunakan
cambridge analytica ini menggunakan teknik semacam kuis kepribadian untuk
mendapatkan data pengguna akun facebook. Tipe kuis ini memang sangat populer
pada waktu itu. Kuis-kuis ini menggunakan algoritma rumit untuk menarget dan
memprofile mereka secara personal di usia-usia yang sudah masuk usia pemilih
pada pemilu Amerika serikat.
Tentu, jika data
profil Anda adalah salah satu yang disalahgunakan, Anda tidak tahu jika data
Anda disalahgunakan. Wylie menyebut bahwa jika Anda berteman Facebook dengan
seseorang yang menggunakan aplikasi uji kepribadian bernama
"thisisyourdigitallife," maka Anda telah berkonsensus dengan Global
Science Research untuk mereka mengakses data Anda.
Parahnya, banyak sekali pengguna Facebook di AS dibayar untuk
menggunakan aplikasi ini. Tentu akhirnya teman-teman mereka yang menggunakan
aplikasi ini akhirnya juga 'terpanen' datanya.
Wylie juga menyebut bahwa data ini diambil oleh Cambridge
Analytica dari Global Science Research dengan dalih riset akademik.
Data-data yang dipanen ini termasuk di antaranya adalah apa
saja yang Anda like di berbagai situs di Facebook. Dengan data yang dibangun
dari like ini saja, algoritma yang dikembangkan Cambridge Analytica bisa
mengetahui berbagai hal seperti ras, gender, orientasi seksual, bahkan trauma
masa kecil dan juga kerentanan terhadap jenis narkoba tertentu.
Hal
ini membuat data-data yang cukup valid dan detil dari banyak akun profil di
Facebook. Cambridge Analytica pun bisa merancang profil detik berdasarkan data
ini, dan mencocokkannya dengan catatan pemilik. Dengan ini, mereka akan tahu
sang calon pemilih ini akan memilih siapa, jika sesuai dengan tujuan mereka, di
mana dalam kasus ini, memilih Trump, tak ada masalah. Jika mereka cenderung
memilih Hillary, mereka akan membuat sistem periklanan yang akan tampil di
timeline sang pemilih yang mungkin bisa mengubah pandangan mereka untuk memilih
Trump. Dan metode ini pun berhasil menggaet pengguna untuk memilih donald trump.
Seperti banyak di beritakan pula , jutaan data pengguna yang dicuri ini tersebar di berbagai negara termasuk Indonesia. Dalam hal ini Kominfo pun menyayangkan dan bertindak tegas dengan melakukan pengancaman terhadap facebook. Pemblokiran adalah salah satu opsinya. Apalagi sekarang indonesia memasuki tahun-tahun politik dan di takutkan metode seperti cambridge analytica ini di praktekan oleh oknum di indonesia. "Jika hal ini terjadi dan membahayakan untuk pemilu dan plkada,kita blokir" kata hendri subiakto seorang staf ahli bidang hukum di kementrian komunikasi dan informatika di Warung Daun Cikini Jakarta pusat (7/4).
Tapi kementrian komunikasi dan informatika tidak akan gegabah memblokir facebook karena banyak pengguna di Indonesia menggunakan facebook untuk kemaslahatan seperti untuk e-commerce dan hal-hal bermanfaat lainnya. dalam hal ini kominfo terus mempelajarinya.
Hendri juga mengimbau, di tahun politik masyarakat dan atau pengguna tidak mencari informasi dari media sosial melainkan dari media massa atau online terpercaya agar informasi yang di bagikan valid dan bisa di telusuri kebenarannya.
sumber: merdeka.com
Terakhir, semoga pengguna media social Indonesia dapat lebih bijak saat berselancar di dunia maya, jika kalian merasa ada yang janggal dengan akun facebook segera ganti password yang kuat dan hapus beberapa aplikasi mencurigakan yang tertaut dengan facebook. jangan lupa like fanspage facebook admin ya ini tautannya. semoga bermanfaat.
baca juga cara mengambil alih kembali akun facebook yang di hack atau lupa password
baca juga cara mengambil alih kembali akun facebook yang di hack atau lupa password
Teu ngarti aing mah le 🤣🤣
BalasHapusmainmu belum jauh hahaha
BalasHapus