Langsung ke konten utama

MEMANFAATKAN LAHAN KOSONG DENGAN BUDIDAYA CABAI

   Jika di antara kalian ada yang bingung menghiasi atau memanfaatkan pekarangan rumah terutama di daerah pedesaan bisa memanfaatkan metode ini . memanfaatkan lahan kosong dengan budidaya cabai. Jenis cabai nya bisa apa saja. Asal kita harus pandai mengelola tanah nya supaya cabai yang ditanam menghasilkan varietas yang subur dan sehat.

   Lalu apa saja yang di perlukan ?, simak ulasannya

   Di wilayah pedesaan mayoritas masyarakatnya petani atau ada juga yang beternak , bahkan ada yang keduanya. alat dan bahan yang di perlukan pasti tersedia. Misalnya cangkul atau parang. Terus pupuk yang di gunakan pun pupuk organik atau kotoran hewan ternak.
   Pertama-tama kalian kupas cabai yang akan di tanam, utamakan cabai yang matang. Simpan bijinya di pot atau polybag yang sudah berisi tanah gembur dan sudah di beri pupuk alami alias organik. Saya sendiri sekitar 2 sampai 3 biji cabai. Hal ini cuma untuk bibitnya saja. tunggu beberapa hari sampai si biji cabai tumbuh sekitar 5cm.

   Terus yang kedua tentukan tanah yang akan di jadikan ladang. Yaaa di sekitaran rumah saja atau bisa juga di deket kolam ikan. Kan pinggir kolam biasanya memanjang tuh. Selain dekat untuk proses penyiraman , lumpur dari kolam ikan juga bagus buat dipakai pupuk. Jika ada rumput yang menggangu kalian bersihkan serta tanahnya harus dalam kondisi gembur atau tidak padat-amat.. tidak jauh beda sama pasir. Kenapa, supaya akar si cabai gampang tumbuh dan pupuk nya gampang menyerap ke tanah tersebut. Ada banyak cara menggemburkan tanah bisa di cangkul dulu , atau di garpu hanya saja harus nunggu sampe hujan dan panas menggemburkan tanahnya. Tapi tidak ada salahnya karena kita menunggu bibitnya tumbuh dulu. Jangan lupa juga tanah ini harus di beri pupuk organik atau kotoran hewan ternak biar tanah nya tambah subur.

   Saya asumsikan si bibit sudah tumbuh di sekitaran 5 cm dan belum terpisah masih di satu tempat yang sama. Saya pisahkan satu persatu dengan berbagai media yang ada semisal bekas mie instan, bekas air mineral bahkan botol air mineral. Untuk bekas botol air mineral saya bagi dua atau tiga tergantung kebutuhan tapi dari semua media tadi bagian bawahnya harus ada rongga untuk air dan akar tumbuh. Jangan sampai siakar terhalang pertumbuhannya. Tentu saja si media itu di isi tanah juga. Bibit yang sudah di pisahkan ini harus di siram rutin pagi dan sore hari lalu lihat apakah si bibit tumbuh atau tidak ? jika tidak bisa ganti sama bibit baru. Pasti tidak semua bibit tumbuh dengan baik ketika pindah media tanam, ada yang mati juga.. itu biasa. Asal jangan mati semua.

   Ketika semua bibit tumbuh dengan baik walau pindah media tanam, di tanah yang sudah kalian gemburkan tadi buat lobang seukuran media tanam bibitnya. Diameternya 5 - 10cm juga cukup. Soalnya media tanamnya kan bekas air mineral dan sejenisnya. Jangan lupa kasih pupuk di lubang tersebut secukupnya. jarak antara satu dengan yang lainya setengah meteran. Lalu masukan bibitnya dan kubur sampai ujung media tanam, bukan ujung bibit yaa.

   Setelah semuanya beres , kalian siram setiap hari pagi dan sore apabila tidak ada hujan, jangan lupa juga bersihkan dari tumbuhan atau rumput yang mengganggu. Kasih pupuk sesekali. Apabila si cabai sehat daunya akan terlihat cerah dan lebar. Yang kurang sehat daunnya akan terlihat gelap dan terlihat kedil. Ini menurut saya. Hehe

    Itulah cara memanfaatkan lahan kosong dengan budidaya cabai, semoga bermanfaat. Jangan lupa share kali aja ada yang membutuhkan. Terima kasih 

Jika ada yang lebih tahu atau ada yang ingin bertanya silahkan berkomentar

Komentar